tanpa rasa

cantik...
wajahmu yang anggun
tatap matamu yang bak elang
roman muka yang selalu berseri
dan langkahmu yang gemulai

oh cantik....
kenapa semua itu tak jua mampu
tuk merubah rasa ini kepadamu
kenapa perasaan ini selalu hampa
walau saat kau begitu rapat denganku

cantik....
tak mampukah engkau menarik perhatianku
merubah perasaan ini padamu
engkau dambaan tiap lelaki
tiadakah engkau kemampuan itu

oh cantik....
sungguh wajahmu bagaikan rembulan di kala purnama
hingga membuat para lelaki ingin selalu memandangmu
pesonamu bagaikan mantra sihir yang merasuk jiwa
tapi kenapa itu semua tidak berpengaruh padaku

brosotz

kangen
semburat mentari menghiasi cakrawala
langit bagai kain kanvas yang polos 
entah apa yang akan di lukisNya hari ini
sementra kicauan burung gereja
menggugah para pemimpi yang masih telelap

nun jauh di sana sekeping hati
mencoba mengais cinta
menyatukan kembali serpihan rasa
berharap sang kekasih datang
dengan seribu cinta yang menggebu di dada

oh bayu
berikanlah kesejukanmu 
agar ia dapat merasakan
betapa pemujanya ini tak henti bergumam
dendangkan kidung cinta bersama

merpatiku
khabarkanlah padanya tentang gundahku
agar ia mengerti betapa aku merindukannya
bawalah rinduku padanya
ku tunggu dalam peraduan cintaku

brosotz

mencari

tertatih aku melangkah
menembus gemerlapnya jagat raya
mencari....
dan terus mencari....
akan artinya cinta
letih sudah kaki ini melangkah

namun...
tak jua aku temukan
dimanakah gerangan engkau
wahai dewi cinta nan hakiki
apakah artinya hidupku tanpaMu
lihatlah aku....
aku adalah pemuja

di antara mereka
para pemuja-pemujaMu
mencari dan terus mencari
hakikat akan keberadaanMu
dimanakah gerangan engkau bertahta
di tengah-tengah luapan nafsu angkara
di manakah kesejukan dan kedamaian

di manakah semua itu..
yang takkan di cari para pemuja
pemuja yang mabuk dalam dekapanMu
oh sang penguasa cinta...
di manakah Engkau...


brosotz